Terdapat hubungan
korelatif antara fenomena kejahatan dan penyimpangan level mikro-messo dengan
kuat-lemahnya negara. Saat kekuatan negara berkurang, yang mengakibatkan
berkurang pula kontrol negara atas perilaku berbagai elemen kemasyarakatan,
maka kejahatan dan penyimpangan pada level mikro-messo meningkat. Sebaliknya,
negara yang kuat akan mampu menjangkau berbagai fenomena mikro-messo tersebut
dan menetralisirnya tanpa takut atau khawatir kehabisan tenaga saat muncul
ekses-ekses ikutannya.
Hubungan Migrasi Terhadap Ekonomi
Pengertian
Migrasi
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas
penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme
baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen
(menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara
atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
1.
Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara.
Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga
macam yaitu :
* Imigrasi, yaitu masuknya penduduk
dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan
imigrasi disebut imigran
* Emigrasi, yaitu keluarnya
penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi
disebut emigran
* Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya
b. Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di
dalam satu negara. Migrasi nasional /internal terdiri atas beberapa jenis,
yaitu sebagai berikut :
* Urbanisasi, yaitu perpindahan dari
desa ke kota dengan tujuan menetap. Terjadinya urbanisasi disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
1. Ingin mencari
pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi
2. Ingin melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
3. Ingin mencari
pengalaman di kota
4. Ingin lebih banyak
mendapatkan hiburan dan sebagainya
* Transmigrasi, yaitu perpindahan
penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di
dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di
Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama
kolonisasi. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat
dibedakan atas :
1. Transmigrasi Umum,
yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah
2. Transmigrasi Khusus,
yaitu transmigrasi yang dilaksanakan degan tujuan tertentu, seperti penduduk
yang terkena bencana alam dan daerah yang terkena pembangunan proyek
3. Transmigrasi Spontan
(swakarsa), yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seseorang atas kemauan dan
biaya sendiri
4. Transmigrasi Lokal,
yaitu transmigrasi dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam propinsi atau
pulau yang sama
* Ruralisasi, yaitu perpindahan
penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan
kebalikan dari urbanisasi.
Selain jenis migrasi yang disebutkan di atas, terdapat
jenis migrasi yang disebut evakuasi. Evakuasi adalah perpindahan penduduk yang
yang terjadi karena adanya ancaman akibat bahaya perang, bencana alam dan
sebagainya. Evakuasi dapat bersifat nasional maupun internasional.
Hubungan
migrasi dengan aspek ekonomi
Jika dilihat hubungan antara migrasi denhgan aspek ekonomi, yang
paling erat hubungannya adalah masalah lahan pekerjaan dengan banyaknya
persaingan dengan banyak tenaga kerja di tempat tujuan dan akan menimbulkan
kesenjangan sosial
Beberapa Dampak
Imigrasi terhadap aspek ekonomi:
1) Bertambahnya jumlah tenaga ahli
yang berasal dari para imigrasi asing, terutama Negara maju yang bekerja di
Indonesia.
Hubungan Kejahatan dengan Tingkat Ekonomi
Ahok mengatakan
sebenarnya diam-diam Pemprov DKI telah melakukan survey ke seluruh RW, RT dan
kelurahan mengenai pemicu terjadinya tindakan kriminalitas di Jakarta.
\"Kami
harapkan tiap-tiap RW mengetahui permasalahannya seperti apa. Sehingga potensi
konflik dapat dicegah," kata Ahok di SMPN 120 Kamal Muara, Jakarta Utara,
Sabtu (13/4).
Berdasarkan
pengamatannya secara pribadi, Ahok melihat tingkat ekonomi masyarakat yang
rendah menjadi salah satu permasalahan yang ada di Jakarta, sehingga rawan
terjadi tindak kejahatan.
"Coba
saja, kalau tingkat ekonominya tinggi, pasti tidak ada kejahatan," ujarnya. -beritasatu.com
Tidak
ada keraguan bahwa ekonomi yang kuat mendorong tingkat kejahatan rendah, karena
berbagai alasan. Sementara banyak ahli tidak bisa langsung atribut penurunan
dalam kejahatan kekerasan pencegahanengan peningkatan kekuatan
ekonomi terlihat pada tahun 1990-an, mereka atribut ke dana negara tambahan
untuk departemen kepolisian dan langkah-langkah kejahatan. Penurunan
kejahatan properti, khususnya pencurian, langsung relasional untuk peningkatan
kesejahteraan ekonomi Indikasi penelitian ini menunjukkan bahwa
ketika warga negara memiliki sumber daya untuk menyediakan kebutuhan mereka
cenderung beralih ke kejahatan sebagai cara.
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN MASYARAKAT
Pembahasan
Manusia adalah
Secara
bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),
yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau
seorang individu. Definisi manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh
Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Yang membedakan antara manusia
dengan hewan adalah akal. Maka ada yang berpendapat bahwa manusia itu hewan
yang berakal. Karena dari segi fisik memang tidak ada beda dengan hewan tetapi
yang membedakannya adalah akal.
Langganan:
Postingan (Atom)