Rapuh

|


Satu demi satu bagian dalam diri ini lenyap..
 terbang tak tentu terangkul hembusan angin
sulit untuk tidak menjadi siapapun..masih berdiri mematung..
tertopang memilih untuk tetap tinggal dengan serpihan rasa yang terpecahkan..karena mu..
aku tetap berusaha memajamkan mata, meski samar terlihat dari sini, dari satu sisi ruang gelap hati ini

meratap aku tak mampu..
mengapa harus aku membasahi kedua pipi tanpa adanya iba ?
apa harus ku tundukan jagat raya agar kita bisa berbagi rasa ?
haruskah aku tetap bermimpi agar bisa meletakan jemari pada setiap lekuk wajahmu lagi ?

 Ceritakan lagi, ceritakan lagi setiap kata masalalu kita
putar kembali setiap kata impian dan alunan lagu yang pernah kita nyanyikan bersama..
sedikit saja aku ingin mendengarnya.. tawa dengan suara polos itu..
gelombang yang selalu saja berhasil melelehkan suasana ..

Aku akan tetap seperti ini, mencinta dengan rasa yang tersisa..
menyayangi dan mengasihi seperti kala pertama kita berjumpa
tak akan ada yang bisa mengatur dan meminta untuk merubahnya, 
dan aku percaya inilah kasih tanpa syarat dan alasan :)



Galuh ginanjar


0 komentar:

Posting Komentar